Puasa memang berarti menahan hawa nafsu. Karena saat puasa, nafsu dan godaan itu banyak macamnya. Godaan makanan dan minuman. Godaan mata. Godaan telinga. Godaan hidung. Hingga godaan nafsu yang tak kasat mata, seperti marah dan juga nafsu syahwat. Tapi bukan puasa namanya kalau hawa nafsu dan godaan-godaan seperti itu gak mampu kita hindari. Meski tak membatalkan puasa, beberapa godaan tadi bisa membuat pahala puasa berkurang sangat besar. Kalau sudah begitu, rugi dong. Ngapain puasa kalau hanya dapat laparnya saja. Ya kan?
Supaya puasa bisa lancar jaya dari waktu Imsyak hingga beduk Maghrib tiba, dari tanggal 1 Ramadhan sampai selesai dan afdol di mata Allah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Ini cara yang biasa aku lakukan. Alhamdulillah, sampe seumur ini, belom pernah tuh puasaku batal gara-gara godaan dan nafsu-nafsu tadi. Ya, untuk urusan pahala sih, biarkan Dia yang menilainya. Yang penting kita sudah berusaha.
Tips yang pertama yang bisa menangkal kita dari hawa nafsu dan batal berpuasa adalah niat yang kuat. Yupp! Meluruskan niat puasa hanya semata-mata untuk ibadah kepada Allah pasti bisa membuat hati teguh dalam pendirian. Kalau cuma karena malu pada teman, keluarga, apalagi pacar, dijamin deh, kita hanya puasa di depan mereka-mereka saja. Di belakang mereka, apa pun bisa dilakukan.
Yang kedua adalah membuat badan kita fit dan bugar selama berpuasa. Lemes-lemes dikit mah wajar, namanya juga puasa. Pada tahu lah ya, kalau badan gak fit atau malah sakit, godaan mudah banget merasuki diri. Misalnya marah-marah. Agar badan fit dan bugar selama puasa, saat berbuka, makan/minumlah multivitamin tambahan. Atau minimal vitamin C. Kalau kurang darah, makan pil penambah darah. Saat sahur, minum segelas susu. Susu penting untuk menjaga daya tahan tubuh selama berpuasa. Jangan lupa, asupan karbohidrat dan daging juga diperhatikan. Pun demikian dengan sayur dan buah supaya selama puasa, sistem pencernaan tetap lancar. Hindari deh makanan yang aneh-aneh. Takutnya, itu makanan berefek saat kita berpuasa. Nah, jika badan sudah fit dan bugar selama berpuasa, godaan yang datang dari makanan dan minuman, rasanya gakkan bisa membuat kita batal puasa.
Cara ketiga yang bisa dilakukan adalah mengisi waktu berpuasa dengan hal-hal yang bermanfaat. Misalnya saja bekerja, mengaji, ngeblog, menulis, membaca, memasak menjahit, menggambar, atau apa pun yang bisa dilakukan. Jangan sampai waktu berpuasa dilewatkan dengan berdiam diri. Sebab dengan begitu, kita membiarkan diri kita untuk berpikir yang enggak-enggak. Daripada diam mendingan tidur. Tidurnya orang yang berpuasa kan ibadah, Pren. 🙂
Tips berikutnya adalah ngabuburit. Ya, kegiatan ini dilakukan saat hari sudah mulai sore. Kira-kira jam 4-an lha, ya. Bisa dengan apa saja, tapi tetap yang menjauhkan kita dari hal-hal yang membuat kita batal dan berkurang pahala puasanya. Jalan-jalan, tadarusan, membaca, bahkan maen game bisa jadi pilihan untuk ngabuburit ini.
Apa lagi, ya? Pokoknya, biar gak dikuasai hawa nafsu, waktu berpuasa harus dibuat sesibuk mungkin. Jangan biarkan ada waktu kosong yang agak lama. Gak perlu melakukan hal-hal yang berat. Aktivitas ringan yang membuat tetap semangat berpuasa pasti bisa menjauhkan kita dari pikiran untuk berbatal-batal puasa dan hawa nafsu lainnya.
Kalau sudah bersibuk-sibuk ria dan masih juga kepikiran serta tergoda hawa nafsu, banyak-banyak istigfar deh. Dengan begitu, Allah pasti membantu kita untuk segera ingat lagi tujuan berpuasa yang sebenarnya. Semakin banyak istigfar, semakin sering kita diingatkan untuk kembali pada jalan yang benar. Iya gak, Prens? Itu tips dan cara-caraku, bagaimana denganmu?